April 26, 2024

Vindemiagallery.com

Blog Media Info Terkini

Ya Allah Selamatkanlah Semua yang di Sana Ada Temannya di Sriwijaya Air yang Jatuh Ifan Seventeen

Seorang teman Ifan Seventeen dikabarkan menjadi salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute penerbangan Jakarta Pontianak yang jatuh, Sabtu (9/1/2021) kemarin Melalui akun Instagram miliknya @ifanseventeen, Sabtu (9/1/2021), Ifan mengunggah sebuah informasi terkait jatuhnya pesawat. Ia memohon doa agar semua penumpang pesawat selamat.

Sebab ada teman dan istri rekannya menjadi satu di antara penumpangnya. "Ya Allah selamatkanlah semua yang ada disana, ada temenku sama istrinya disana, ya Allah semoga selamat ye moll @ihsanadhlanhakim," tulisnya. Sementara itu, dikutip dari , teman Ifan Seventeen bernama Ihsan Adhlan Hakim terbang bersama sang istri,Putri Wahyuni Effendi.

Mereka diketahui duduk bersebelahan di dalam pesawat Sriwijaya Air 182 itu, yakni di bangku 15 A dan 15 B. Sebelum terbang menggunakan pesawat Sriwijaya Air 182 itu Putri Wahyuni Effendi diketahui sempat mengunggah video pendek bersama Ihsan Adhlan Hakim di Insta Storynya. "Udah tinggal jalan, tahunya delay," tulis Putri Wahyuni Effendi.

Pesawat Sriwijaya Air 182 diketahui sempat menunda sementara waktu penerbangannya. Dari yang semula pukul 13.25 WIB menjadi pukul 13.56 WIB, atau terlambat 30 menit. Di akun media sosialnya itu, Putri Wahyuni Effendi diketahui baru saja mengunggah video kebersamaannya dengan Ihsan Adhlan Hakim.

Video tersebut diunggah Putri Wahyuni Effendi pada 31 Desember 2020. "Masih ga nyangka, terharu, ga kebayang bisa se bahagia ini," tulis Putri Wahyuni Effendi. Pesawat Sriwijaya Air bernomor SJ182 penerbangan Jakarta Pontianak hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat tersebut jatuh di kawasan Sekitaran Pulai Lancang, Kepulauan Seribu. Bersamaan dengan kabar tersebut, Kasie Pemerintahan Kecamatan Pulau Seribu, Surachman mengatakan, sejumlah nelayan melihat adanya pesawat jatuh dan terdengar ledakan sebanyak dua kali di laut. "Nelayan melihat serpihan dan potongan pesawat, ada pakaian, jok tempat duduk, dan potongan rambut manusia," ujarnya sesuai tayangan live Kompas TV, Sabtu (9/1/2021).

Pihaknya pun mengatakan saat ini masih dalam pemeriksaan apakah puing serta serpihan tersebut milik Sriwijaya Air SJ182. Sementara itu nelayan nelayan yang menemukan serpihan seusai menemukannya langsung membuat laporan ke petugas. "Kini petugas gabungan tengah mencari informasi terbaru terkait serpihan serpihan tersebut," lanjutnya.

Pesawat Boeing 737 500 Sriwijaya Air tersebut take off dari bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada pukul 14.30 LT. Seharusnya, pesawat tiba di Bandara Soepadio, Pontianak, pukul 15.15 WIB. Menurut pesan data yang ditujukan kepada Direktur Navigasi Penerbangan, pesawat tersebut sempat di ketinggian 11.000 kaki.

Kepada Yth. Pak Dirnavpen Dengan hormat disampaikan laporan awal lost contact pesawat Sriwijaya dg data2 sbb : Callsign : SJY182 Type : B737 500 Reg: PKCLC Route : WIII WIOO Last contact : 11 Nm north CGK pd pukul 07.40 UTC ketinggian passing 11.000ft on climb to 13.000ft Demikian informasi awal yg dapat kami sampaikan. Terimakasih

Sriwijaya Air SJ182 tersebut mengangkut 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, tujuh anak, serta tiga bayi. Sementara itu dikutip dari , informasi pesawat hilang kontak tersebut diunggah oleh situs pemantau penerbangan Flightradar24. Pesawat Boeing 737 500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah takeoff dari bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Namun data Flightradar24 menunjukkan B737 500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut bandara Soekarno Hatta, di atas Kepulauan Seribu. Pesawat nampak sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, tapi tiba tiba ketinggian dan kecepatan pesawat turun drastis. Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 115 knots.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.