March 19, 2024

Vindemiagallery.com

Blog Media Info Terkini

Bank DBS Indonesia Menekankan Kebutuhan akan Bank yang Berbeda Pasca Pandemi

Jakarta, 18 Juni 2022, Bank DBS Indonesia menggaungkan kampanye “Live More, Bank Less” demi meningkatkan layanan nasabah. Paulus Sutisna, Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, mengatakan bahwa, “Slogan ‘Live more, Bank less’ yang pernah diluncurkan tahun 2018 silam telah berhasil memposisikan DBS Group sebagai salah satu pemimpin transformasi bank digital di Asia, termasuk Indonesia. Melalui penerapan layanan digital banking andalan yang pintar, intuitif dan inovatif, perbankan digital yang terfokus pada nasabah dinilai sangat relevan saat ini, didorong oleh cepatnya adopsi teknologi di seluruh sektor termasuk industri finansial. Hal ini juga yang turut memacu semangat Bank DBS Indonesia untuk terus berevolusi menjadi sebuah perusahaan teknologi yang dibarengi dengan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi, masyarakat dan lingkungan, tidak hanya sebagai sebuah institusi perbankan konvensional.”

Background Kampanye

Keadaan dunia di masa pasca pandemi membuat dunia semakin membutuhkan teknologi dan berfokus pada digitalisasi. DBS sebagai bank yang memiliki visi untuk menjadi ‘Best Bank for A Better World’, menyadari kebutuhan akan layanan perbankan yang mudah, aman, dan menyenangkan. Berkenaan dengan hal tersebut, Bank DBS Indonesia menggaungkan kampanye “Live More, Bank Less”.

Kampanye yang bermaksud untuk mempermudah nasabah, sehingga tidak perlu repot melakukan transaksi perbankan. Bank DBS Indonesia lebih dari sekadar bank, namun merupakan startup, perusahaan teknologi, dan pejuang keberlanjutan lingkungan dan sosial. Selain itu, Bank DBS juga memahami kebutuhan akan layanan yang mengutamakan keamanan data saat bertransaksi. 

Peluncuran kampanye ini bertepatan dengan hari jadi Bank DBS di Indonesia sejak tahun 1989. Kampanye “Live More, Bank Less” menunjukkan keyakinan Bank DBS Indonesia bahwa jenis bank lain yang lebih fokus pada inovasi teknologi dan keberlanjutan sangat dibutuhkan dunia pasca pandemi. Termasuk untuk terus berupaya menjadi perbankan berteknologi visioner yang memperkuat pemberian layanan keuangan terkini. 

Pada saat yang sama, Bank DBS Indonesia terus meningkatkan kontribusinya dalam menangani isu-isu kelestarian lingkungan sesuai dengan tujuan pendiriannya. Kampanye ini akan diluncurkan di 6 negara termasuk Singapura, China, Taiwan, Hong Kong, India dan Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut tentang “Live More, Bank Less”,, Anda bisa mengunjungi kunjungi go.dbs.com/id-livemorebankless dan ikuti Instagram @dbsbankid serta Facebook www.facebook.com/dbs.id/

Menjadi Satu-Satunya

Upaya kampanye ini tentu lahir dari kesadaran bahwa dunia sudah lebih digital dari sebelumnya. Serta adanya permintaan konsumsi digital meningkat secara dramatis. Namun di sisi lain, ada keadaan mendesak untuk mengatasi masalah perubahan iklim dan keadilan sosial. Maka, Bank DBS Indonesia siap menjadi bank yang berbeda dengan beberapa upaya.

Membangun Kepercayaan Melalui Layanan dan Teknologi yang Cutting-Edge

DBS Group telah dianugerahi “Safest Bank in Asia” dari Global Finance dari tahun 2009 hingga 2021 yang berarti 13 tahun berturut-turut. Ini dapat tercapai karena fitur keamanan teknologi, yaitu Portfolio Advisory & Enablement Tool (PAET-Lite). Fitur tersebut adalah dashboard yang dapat diakses secara real-time untuk verifikasi portofolio nasabah.

Proses verifikasi yang cepat dan aman layaknya seseorang yang bisa dipercaya. Bank DBS Indonesia memberikan perlindungan keamanan bertransaksi termasuk keamanan Personal Identification Number (PIN) dan One-Time Password (OTP).

Menanamkan Budaya Startup

Teknologi terkini seperti kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence) dan mesin pembelajaran (ML/Machine Learning) berkembang dan berinovasi pada industri keuangan, termasuk juga di Indonesia. Bank DBS Indonesia mendorong budaya startup dalam pengembangan tersebut.

Selain itu, karyawan juga dibekali dengan keterampilan digital untuk menumbuhkan inovasi dan kewirausahaan. Bank DBS Indonesia akan lebih mengembangkan data berbasis AI dan ML tersebut untuk memberikan insight kepada nasabah dalam bentuk notifikasi berbasis profil risiko untuk rekomendasi investasi.

Meningkatkan Agenda Keberlanjutan

Bank DBS Indonesia memprioritaskan tindakan yang berarti terhadap perubahan iklim, di samping kewajiban utamanya untuk bertindak sebagai sahabat finansial. Untuk menyikapi isu keberlanjutan, Bank DBS Indonesia memiliki tiga pilar keberlanjutan yang menjadi landasan. Ketiganya adalah Responsible Banking, Responsible Business Practice dan Creating Impact Beyond Banking. 

Sebagai advokat untuk isu keberlanjutan, DBS Group adalah produk perbankan yang mendorong peralihan bisnis nasabah terkait dengan Economic, Social, and Governance (ESG). dan mempercepat transisi ke bisnis yang lebih ramah lingkungan. Produk perbankan yang berfokus pada keberlanjutan mencakup Green-linked Loan, Sustainability-linked loan, Transition Financing, dan Green Savings.

Hasil dari Creating Impact Beyond Banks, Bank DBS Indonesia telah meluncurkan kegiatan kampanye #MakanTanpaSisa untuk mengurangi sampah makanan (food waste). Selain itu, terdapat pelatihan penggunaan bahan pangan tidak sempurna serta pengomposan sisa makanan. 

Hingga akhir tahun 2021, Bank DBS Indonesia mampu menghemat 20 ton bahan pangan dan menetapkan target penghematan sekitar 26 ton pada tahun 2022. Komitmen Bank DBS Indonesia terhadap isu-isu keberlanjutan telah menjadikannya sebagai eco-warrior selain fokus pada perbankan saja.

Komitmen pada Inovasi

Kapabilitas digital Bank DBS Indonesia mempermudah nasabah untuk memaksimalkan layanan digital atau yang disebut ‘This Is DBS digibanking’. Hal tersebut adalah langkah inovatif untuk menjadi intelligent way of banking. Untuk nasabah korporasi, penggunaan Application Programming Interface (API) meliputi layanan DBS MAX QRIS, DBS RAPID, dan DBS IDEAL yang menggabungkan interkonektivitas, kecepatan dan digitalisasi.

Fitur ini memudahkan nasabah melakukan pembayaran dan penerimaan secara instan (instant payments and collections), menerima informasi real-time (real-time information), serta mengoptimalkan sistem kerja (workflow optimisation). Aplikasi digibank by DBS memungkinkan nasabah melakukan semua kegiatan perbankan hanya melalui genggaman. Beberapa aktivitas yang paling umum seperti membuka rekening, top-up e-wallet, tagihan bulanan, transfer valas, mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA), membuka kartu kredit digital dengan persetujuan hanya 60 detik, membuka deposito hingga berinvestasi dengan proses digital secara end-to-end

Salah satu fitur terbaru digibank by DBS adalah notifikasi pintar dengan informasi terkurasi tentang tren pasar dan digital advisor. Fitur tersebut sangat bermanfaat dalam memberikan konsultasi pilihan investasi didukung oleh digital financial tools, seperti skoring terbaik reksa dana dari Infovesta sampai goal-calculator. Semua fitur ini menjadikan Bank DBS Indonesia sebagai ‘More like a personalised assistant, less like a bank’.

DBS Menyadari Pentingnya Kesadaran Lingkungan

Salah satu aspek yang disadari Bank DBS Indonesia dalam memaknai kehidupan adalah kepedulian terhadap lingkungan. Bank DBS tentu mengakui bahwa makna hidup juga mencakup kelestarian lingkungan. Maka dari itu, kampanye ini diharapkan bisa memperluas fungsi yang lebih luas dari sekedar fasilitator aktivitas finansial.

Lingkungan di sekitar semakin tercemar dan kita butuh cara bagaimana setiap individu dapat menikmati kehidupan yang bermakna dengan cara yang bermakna, serta menyederhanakan layanan dan barang perbankan. Kesinambungan ini selaras dengan DBS Group yang ingin mewujudkan visinya.